Ok. See you there !
Ok. See you there!
In Indonesia Facebook’s users reaching more than 84000 peoples. According the news, happened improvement equal 600 percent! This site really give ease for peoples like that have been mentioned before. But in other hand, Moslem scholars forbids this site presence. They have opinion that this site more give negative issue such as deception and deviation of other social norm. but this site also have positive issue such as find friend, increase knowledge, can exchange idea like a world forum, etc. More of them refusing this site black out, because they very assisted with its attendance. In other country, Iran. recently have blacked out existence of this site until general election there done with the reason this site give opportunity to people can do negative issues for country.
Existence this Facebook really be society dilemma, in other hand accepting but also many people refusing. And finally all all end in self each individual in answering. How does someone use it.
Lakstian
Di Indonesia sendiri pengguna Facebook mencapai 84.000 orang lebih. Ada kabar , terjadi peningkatan sebesar 600 persen! Situs ini memang memberikan kemudahan masyarakat seperti yang telah disebutkan tadi. Tetapi disisi lain para ulama di Jawa Timur mengharamkan kehadiran situs ini. Mereka beranggapan bahwa situs ini banyak memberikan hal negatif seperti penipuan dan penyimpangan norma sosial lainnya. Tapi situs ini juga memiliki hal positif juga seperti mencari teman, menambah ilmu pengetahuan, dapat saling bertukar-pikiran seperti sebuah forum dunia, dan lain-lain. Kebanyakan masyarakat menolak akan diblokirnya situs ini, karena mereka sangat terbantu dengan kehadirannya. Di negara lain seperti Iran akhir-akhir ini telah memblokir keberadaan situs ini hingga pemilu disana selesai dilaksanakan dengan alasan situs ini memberi kesempatan orang untuk dapat melakukan hal-hal negatif bagi negara.
Keberadaan Facebook ini memang menjadi dilema masyarakat, disisi lain menerima tetapi tidak sedikit juga yang menolak. Dan pada akhirnya semua akan berakhir pada diri masing-masing individu dalam menanggapinya. Bagaimana seseorang menggunakannya.
Lakstian
Kemarin setelah kita melihat berita di televisi, para calon presiden dan calon wakil presiden telah menjalani tes kesehatan. Tes kesehatan ini adalah bagian dari syarat menjadi presiden dan wakil presiden
KPU ( Komisi Pemilihan Umum ) beberapa waktu lalu telah bekerjasama dengan Ikatan Dokter
Mereka sekarang hanya tinggal menunggu hasil dan terus berorasi untuk menyampaikan misi dan visi mereka. Bagaimana dan apa yang harus mereka lakukan untuk menghadapi bangsa yang saat ini masih dalam keadaan yang krisis, apalagi dampak dari perekonomian global yang beberapa waktu lalu mengalami gangguan dan ternyata pengaruhnya sampai disini.
( Lakstian )
Email : catra_sanchez@yahoo.com
KPU ( Commision of General Election ) some times then have worked along with Organization of Indonesian Doctor to present this test. There are some test to experienced by all candidate. From the eye test, THT ( Ear, Nose, Red Lane ), Blood and psychology test that will test psychological of all candidate in determining policy that rational, goodness and orientating to the fore better.
They only waiting the result now and continue to submit their vision and mission. How and what must they do to facing nation that now still in crisis situation, even less impact from global economics some time then experience disturbances and obvious the influence until here.
Indonesia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah konferensi internasional ini dimana telah diikuti banyak Negara-negara dunia yang ikut peduli terhadap laut. Konferensi ini sangat begitu penting selain untuk strategi Indonesia dalam menjaga kelestarian lautnya, juga untuk menggugah kesadaran dunia dimana kelestarian laut ini juga dipengaruhi oleh masyarakat pesisir. Jika masyarakat pesisir memiliki kesadaran akan pentingnya melestarikan laut, pasti pelestarian ini akan mudah diwujudkan.
Konferensi ini menghasilkan Deklarasi Manado yang berisi 14 paragraf pembukaan dan 21 paragraf operasional. Delegasi Indonesia telah berusaha untuk menduniakan Deklarasi Manado ini, dengan cara mengangkat Deklarasi Manado kedalam COP-15 di Kopenhagen dimana di konferensi tersebut juga mengangkat isu iklim dunia.
Sungguh menjadi kebanggaan untuk Indonesia karena telah sukses menjadi tuan rumah suatu konferensi tingkat internasional dan dengan delegasinya yang professional mampu menduniakan Deklarasi Manado. Dengan konferensi kelautan pertama di dunia ini, kita akan mendapat dukungan dari dunia untuk selalu menjaga sumber daya laut dunia yang sangat melimpah, sehingga jangan sampai sumber daya ini diambil alih oleh tangan-tangan kotor yang hanya ingin mencari keuntungan dan juga untuk menghindari dampak-dampak yang akan terjadi dari pemanasan global yang makin hari sudah dapat kita rasakan akibatnya.
Lakstian
Email : catra_sanchez@yahoo.com
Person behaviour formerly where did they look for inventions later applied in life is behaviour that has value plus because what found be a rationale in endure various need and activity other. Besides their services are to recalled.
With still there devices that still simple, they are out for produces easy device, hurry and help in their activity. Its like finding of electric, change world from darkness. Electricity, there's only one thing, but the benefit so vast. All electronic devices want it. Electricity has liked be main need in life.
There invention other like aeroplane, that found by Wilbur and Orville Wright or wright bersaudara. This realization from human desire in the world to how can they go from one place to another place with short meter without influenced by field. Previous, found Zapellin as according to the inventor name with the same purpose. Zapellin is air transportation that use look like big ballon on gas containing occupant place. Zapellin ever used in world war activity and transportation. But, this still assumed dangerous because potential gas to explode very big. Like intercontinental long distance trip insident the landing is done at San Fransisco, America because this big ballon is on fire. But failure more make ones formerly to then look for and dig deeper so that can create a invention that can be used for next generation. Then Wright Brother that continue air transportation invention with find aeroplane. Here's they know instinct are very big compared now.
They also there that is looking for identity. Like existence several understand that has every country. There socialist understand that professed by nations likes Russia and Cuba. This understand emphasized togetherness. So that individual freedom less is payed. They who rich distribute the estae in another person, " yours, is ours" .
Liberalist understand, understand that emphasized freedom and respect individual right. This understand professed by nations likes America and Europe. With this individual freedom existence, make people is wealthy. but social difference so glaring. because they rich for example rich permanent, and poor is difficult to changes.
Indonesia have “Demokrasi Pancasila / Pancasila Democration”, that is understand doesn't defend both, liberal or socialist. This original democracy from Indonesia. Because from history shows that other understand incompatible for compound Indonesia society. understand liberal and socialist always quarrel, like the happening of nerve tendon war between America with Soviet, that is" cold war" . Ally victory in World War 2 make them mutual show the surplus to show who is to be super power and be first one country win in second world war.
We also haven't forgetted to always byword national hero that shiver to oppose colonialist in indonesia proved many misery people. There multiform torturings by colonialist. Like forced labour work existence, that is forced labour is not paid and is not given to eat. Lhere also plant force, done by dutch indies with order people to plant plants that sold out in world market, this be far worse because the regulation is misappropriated to like people soil part magnitude to planted more expanded and the increasing of people tax. But the kindness certain will win, VOC (dutch indies property trade alliances) closed because the official a lot corruption.
Our hero always non co-operative, without wants to cooperate with colonialist, they always criticize colonialist actions. And do war, although still use simple weapon, but they have remarkable courage to finishes colonialist. there are some national hero so recalled society likes Diponegoro, Imam Bonjol, Hasanudin, Cut Nyak Dien, Ngurah Rai, Ki Hajar Dewantara that realize education for society, and Kartini that struggle in realize woman class equal right so that equal menfolk in general has liked in get education
Lakstian
Email : catra_sanchez@yahoo.com
Disini bukan berarti kita hanya melihat kebelakang saja, menganggap apa yang terjadi di masa lalu adalah yang terbaik dan tidak melihat kedepan, tetapi masa lalu adalah sumber motivasi kita dalam melangkah kedepan. Peristiwa yang terjadi, tokoh-tokoh masa lalu yang memberikan teladan dan mampu mengubah dunia, dan hal positif lainnya.
Perilaku orang dahulu dimana mereka mencari penemuan-penemuan yang nantinya akan diterapkan dalam kehidupan adalah perilaku yang memiliki nilai plus karena apa yang telah ditemukan akan menjadi sebuah dasar pemikiran dalam menjalani berbagai kebutuhan dan kegiatan lain. Selain itu jasa-jasa mereka menjadi dikenang.
Dengan masih ada peralatan-peralatan yang masih sederhana, mereka berusaha untuk menghasilkan peralatan yang mudah, cepat dan membantu dalam aktivitas mereka. Seperti ditemukannya listrik, yang telah mengubah dunia dari kegelapan. Listrik, hanya ada satu benda, tetapi manfaatnya begitu luas. Semua peralatan elektronik membutuhkannya. Listrik seperti sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan.
Mereka juga ada yang sedang mencari identitas. Seperti adanya beberapa paham yang dimiliki setiap negara.
Paham Liberalis, paham yang menekankan kebebasan dan menjunjung tinggi hak individu. Paham ini dianut oleh negara-negara seperti Amerika Serikat dan Eropa. Dengan adanya kebebasan individu ini, membuat rakyat menjadi makmur. Tetapi kesenjangan sosial begitu mencolok. Karena mereka yang kaya misalnya akan tetap kaya, dan yang miskin sulit untuk berubah.
Kita juga tidak lupa untuk selalu meneladani pahlawan nasional yang gigih melawan penjajah di bumi
Pahlawan kita selalu non kooperatif dengan tidak mau bekerja sama dengan penjajah, mereka selalu mengecam tindakan-tindakan penjajah. Dan melakukan perang, meskipun masih mengunakan senjata sederhana, tetapi mereka memiliki keberanian yang luar biasa untuk menghabisi penjajah. Ada beberapa pahlawan nasional yang begitu dikenang masyarakat seperti Diponegoro, Imam Bonjol, Hasanudin, Cut Nyak Dien, Ngurah Rai, Ki Hajar Dewantara yang mewujudkan pendidikan bagi masyarakat , dan Kartini yang telah berjuang dalam mewujudkan persamaan hak kaum perempuan agar setara dengan kaum laki-laki pada umumnya seperti dalam mendapatkan pendidikan
Lakstian
Email : catra_sanchez@yahoo.com
Beliau adalah putra keturunan Kraton Yogyakarta. Nama aslinya adalah Raden Mas Soewardi Soerjaningrat yang lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Beliau adalah aktivis pergerakan Indonesia, wartawan, politisi dan pelopon pendidikan kaum pribumi Indonesia. Dia menyelesaikan pendidikan dasarnya di ELS ( Sekolah Dasar Eropa/Belanda). Kemudian beliau melanjutkan sekolahnya di STOVIA, yaitu Sekolah Dokter Bumiputera. Suwardi juga aktif dalam kegiatan propaganda/pergerakan nasional setelah berdirinya organisasi Boedi Oetomo (BO) pada tahun 1908 dimana organisasi-organisasi ini menggugah semangat nasionalisme rakyat untuk merdeka dari Belanda yang telah banyak menyengsarakan rakyat.
Pada saat itu ada perayaan kemerdekaan Belanda dari Perancis tahun 1913. Dan Belanda meminta sumbangan rakyat untuk ikut membiayainya. Ini membuat para nasionalis geram dan menimbulkan berbagai reaksi. Suwardi Suryaningrat menulis “Een voor Allen maar Ook Allen voor Een” yang artinya “Satu untuk Semua, tetapi Semua untuk Satu juga”. Ada juga tulisan beliau yang paling terkenal adalah “Als ik eens Nederlander was’ atau “ Seandainya Aku Seorang Belanda”. Didalam tulisan ini menunjukkan bahwa sikap Belanda itu sungguh memalukan dan tidak pantas bila bangsa yang telah dirampas kemerdekaannya masih diminta untuk mengongkosi sebuah perayaan kemerdekaan bagi Belanda.
“ Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang telah kita rampas sendiri kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikirannya itu bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu ide untuk menyelenggarakan perayaan itu saja sudah menghina mereka, dan sekarang keruk pula kantongnya. Ayo teruskan saja penghinaan lahir dan batin itu. Kalau aku seorang Belanda, hal yang terutama menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku ialah kenyataan bahwa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu kegiatan yang tidak ada kepentingan sedikit pun baginya ”
Tentu ini membuat Belanda marah sehingga mereka menangkap Beliau dan diasingkan ke Pulau Bangka atas permintaan Beliau. Lalu Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo memprotes Belanda. Lalu mereka bertiga diasingkan ke Belanda. Mereka dikenal dengan “Tiga Serangkai”. Saat di Belanda, mereka mengembangkan studinya tentang pendidikan yang nantinya akan mengubah pendidikan bangsa Indonesia.
Suwardi kembali ke Indonesia pada tahun 1919. Dan namanya diganti menjadi Ki Hajar Dewantara. Maksud penggantian nama ini adalah menghilangkan gelar kebangsawanannya agar bias lebih dekat dengan rakyat. Beliau membangun Taman Siswa atau Perguruan Taman Siswa. Ini adalah awal bangsa pribumi mendapatkan hak pendidikannya. Setelah didirikan Taman Siswa ini, muncul berbagai tokoh pergerakan nasional. Ada semboyan “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”. Artinya “Di depan menjadi teladan, ditengah membangun semangat, dari belakang mendukung.” Semboyan ini menjadi semboyan pendidikan Indonesia. Dan pada masa pemerintahan awal, Beliau diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan.
Beliau wafat di Yogyakarta, 26 April 1959. atas jasa-jasanya pada tanggal kelahiran beliau diperingati Hari Pendidikan Nasional. Pada tanggal ini disetiap sekolah mengadakan upacara, untuk mengenang jasa-jasa Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia.
( Lakstian )