Lakstian's Ideas

Kali ini akan di review acara musik kilinik yang diadakan oleh Bahana Musik beberapa bulan lalu yang menurutku ni klinik emang berkesan banget. Acara MusicEdutainment ini diadakan di Borobudur BallRoom Hotel Novotel Solo yang lokasi nya sekitar 500 meter dari Taman Budaya Sriwedari, pas ditengah kota.
Sore-sore sekitar jam 4 kelihatan mendung juga tapi kita udah siap berangkat, makanya langsung cabut ajah meskipun udah mulai gerimis dikit. Sampai disana kita mulai masuk ke BallRoom sambil nunggu semua siap. Acarapun dimulai sekitar jam 5 sore, sedikit molor dari undangan sekitar jam setengah 5.
Klinik pertama oleh Mas Ir. Wiwie (GV) yang memperkenalkan Keyboard dan Synthsizer (sori kalo keliru tulisannya…:P) KORG PA500, KORG M3-61, KORG PA800, KORG AX 3000 G. Pertama dia maen-maen dulu dengan KORG PA 500 yang digabung sama KORG PA 800 yaitu dengan musik demonya salah satu nya memiliki fitur yang bernama “KARMA”. Begitu juga dengan Produk KORG lainnya. Ternyata produk KORG terbaru ini mulai memberikan kemudahan pada penggunanya untuk sampling dan dapat memformat dari media disket atau flashdisk, MIDI sampai MP3. Dia juga mencoba untuk melakukan demo dengan menggabungkan musik modern dengan unsure musik etnik seperti gamelan. Dengan sentuhan tangan Mas Wiwie di touch screen memberikan efek suara 3D yang dapat berubah-ubah dari speaker A ke B (kanan-kiri) atau sebaliknya. Suaranya begitu jernih dan beat sangat terasa. Lalu disalah satu produk KORG Synthesizer-nya ada yang dapat mengkonversikan suara manusia melalui headset menjadi suara elektronik yang mengagumkan seperti yang digunakan oleh keyboardist Nidji. Dan pastinya dengan berbagai macam efek.
Kedua, tampil Bang Firman dari (THE FLY) yang memperkenalkan JTS US 903 + in ear monitor. Pertama-tama dia nyanyi. Suara nya…….mantab punya! JTS US 903 ini sangat baik. Dari suara terdengar jelas lalu dapat menghilangkan noise yang sering kita dapat dengan merk lain. Terakhir Firman berkolaborasi dengan Mas Wiwie.
Ketiga, naik juga Om ku yang ditunggu-tunggu, Om Arya Setyadi ( NASAKRAT & Guru Besar IMI) ni orang jago nge-Bass, emang BASS MASTER lhah…Top pisan euy! Dia memperkenalkan Ibanez nya. Dari suara Bass ini emang bright, punchy dan tone yang sangat jelas, tone Mid emang membuat Ibanez ini menjadi pilihan para bassist. Diawali dengan Minus One-nya dengan berteriak pada operator, “Track 8 mass!!!”. Minus One dimulai bersama dengan solonya kurang lebih 5 menit. Itu memang waktu yang lama. Saya merekamnya dengan handycam sampai beberapa kali. Berbagai macam tehnik dia gunakan, Slapping dan Tapping mendominasi solonya. Tepuk tangan penonton sangat meriah disana. Lalu diselingi kuiz pada penonton dengan pertanyaan dari Arya, “Sebutkan 10 bassist di Kota Solo!!”. Sempet disorot juga Mr. LAWAS “ MY FUNKY BASSIST TEACHER ” . Dia dikenal ama Arya. Ini Guru Bass ku di sekolah musik,jack !
Mereka pasti klop kalau duet. Setelah demo kedua kalinya mas Arya turun dari panggung dan akhirnya aku bias foto bareng ama dia ( Lihat foto disamping ). Setelah itu kita saling berbagi cerita. Mas Lawas sempet ngenalin aku ma dia.. sippp…bakal jadi Calon Bass Heroes 2009 nih gue…hihihi
Selesai ketemu mas Arya di lobby, di panggung ada Koko (SEURIEUS) dengan Ibanez nya dengan bermain solo. Suara distorsinya sangat mendominasi. Nge-Rock banget mas Koko.
Terakhir, klinik dari Eno (NETRAL) dengan TAMA Starclassic. Gayanya yang Blink banget, seru…. Dia emang rajanya buat drummer-drumer punk-rock.
Terakhir, acara ini diakhiri dengan Jam Session dari semua clinician. Lalu kita pulang, beli oleh-oleh buat Mami dan tidur pulas. Ni acara begitu berkesan. Semoga besok-besok mereka dan musisi lain bias klinik lagi di Solo. I’m Waiting….

By : Lakstian D’Bassist