Semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan dibarengi dengan berbagai kebutuhan lain, salah satunya adalah bagaimana cara membawanya. Sebagai contoh, adalah plastik. Penggunaan plastik dirasakan begitu bermanfaat bagi masyarakat karena dapat membantu mereka dalam membawa barang dan dengan harga yang murah. Selain itu kehidupan kita sepertinya tidak ada lepasnya dari plastik ini. Baik itu tempat makan, kendaraan, tempat kosmetik, kursi, meja dan lain-lain. Selain harga murah, penampilan yang menarik juga menjadi faktor mengapa plastic ini begitu banyak digunakan.
Tapi akhir-akhir ini adalah himbauan dan peringatan agar kita selalu berhati-hati dalam menggunakan plastic karena menurut BPOM, plastic yang digunakan sebagai tempat atau pembungkus makanan dengan spesifikasi yang tidak sesuai dapat memicu resiko kanker dalam tubuh karena bahan-bahan kimia yang terkandung didalamnya akan menyatu dalam makanan akibat beberapa faktor sebagai berikut :
- Makanan yang kontak langsung dengan plastik dengan suhu tinggi
- Makanan yang berlemak dan berminyak.
- Disimpan dalam waktu yang sangat lama.
Kemudian untuk membantu konsumen para produsen plastic akan diwajibkan
untuk memberi tanda khusus dan penomoran jenis plastic guna untuk mengetahui mana yang baik untuk digunakan dan tidak. Beberapa penomoran itu yaitu :
- PET ( Polyethylene Terephthalate )
- HDPE ( High Density Polyethylene )
- V ( Vinyl )
- LDPE ( Low Density Polyethylene )
- PP ( Polyprophylene )
- PS ( Polystyrene )
- OTHER ( Acryilic, Nylon, Fiberglass dan lainnya )
* Pada kode 4 dan 5 relatif lebih aman digunakan lebih dari sekali, yang lain digunakan sekali saja.
Pada plastic (kresek) yang memiliki warna hitam juga disarankan agar tidak digunakan untuk membungkus makanan karena pada plastic ini berasal dari plastic daur ulang. Styrofoam juga juga disarankan untuk tidak dipakai untuk mewadahi makanan yang memiliki suhu yang panas, diduga bahan kimia juga akan larut didalamnya begitu juga dengan makanan yang berlemak dan berminyak.
Peringatan ini begitu penting bagi masyarakan guna untuk menjaga kesehatan dan lingkungan. Plastic disamping memiliki efek samping bagi kesehatan, juga akan merusak lingkungan karena bahan plastic sulit untuk hancur sehingga satu-satunya jalan adalah didaur ulang menjadi bentuk lain. Sudah saatnya kita untuk mencari alternatif pembungkus makanan dengan bahan lain seperti berbahan kertas yang lebih baik untuk lingkungan. Tetapi kita juga harus teteap menjaga kelestarian hutan, karena hutan akan melindungi kita. Beberapa daerah kini mulai berkurang luas hutannya akibat penebangan liar dan solusinya adalah dengan memulai reboisasi dan pemanfaatan hutan yang berwawasan lingkungan dan memerhatikan masa depan.
( Lakstian )
0 comments:
Posting Komentar