Ujian Nasional (UN) telah didepan mata, tinggal menghitung hari untuk menghadapinya dengan kesiapan yang mantap dan semangat agar bisa lulus. Tentu adik-adik dibangku SMA khususnya akan memilih untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi (PT). Karena keputusan mereka sebelumnya ketika memilih SMA adalah agar dapat melanjutkan ke perguruan tinggi.
Beberapa bulan sebelum melaksanakan ujian nasional, banyak perguruan tinggi baik negeri maupun swasta mempromosikan ke sekolah-sekolah. Mereka menawarkan berbagai macam program, seperti program beasiswa, presentasi , ujian masuk atau penerimaan mahasiswa dari bakat dan keahlian dari siswa seperti dibidang olahraga, kesenian dan akademik. Pilihan ini menjadi kesempatan yang baik bagi mereka yang berprestasi sehingga apa yang telah mereka perjuangkan selama ini dapat tercapai yaitu masuk perguruan tinggi favorit, tetapi jangan lupa juga dengan tujuan utama anda sebagai siswa yaitu lulus UN. Anda akan bisa masuk universitas jika sudah lulus UN. Memang, hal ini menjadi terlihat sulit saat saya mengalaminya, karena harus pintar membagi waktu. Tetapi jadikan impian kita masuk PT sebagai pemacu semangat dalam menghadapi UN. Semua akan mudah jika kita belajar dengan sungguh-sungguh dan tidak menjadikannya sebagai sesuatu yang menakutkan.
Pilihan Perguruan Tinggi
Saat kita menentukan pilihan PT tentu pilihan tersebut berasal dari berbagai pihak baik itu pribadi, keluarga atau orang lain. Yang menjadi pilihan utama adalah berasal dari diri pribadi karena pilihan ini berdasarkan dari kemampuan setiap individu. Berikutnya, adalah berasal dari orang tua yang mengerti kemampuan putra-putrinya sejak kecil dan sumber ekonomi yang akan membiayai studi kita. Setelah mendapatkan pilihan pribadi sebaiknya juga didiskusikan dengan baik bersama keluarga atas alasan yang telah disebutkan tadi. Pilihan yang berasal dari orang lain adalah hanya sebagai masukan dan pendapat saja, jangan sampai mempengaruhi atau malah menggoyahkan pilihan pribadi anda.
Latar belakang pilihan PT tersebut juga menjadi pertimbangan dalam memilih program studi (prodi) anda berikutnya. Dengan melihat keunggulan dari PT tersebut dan kemampuan anda untuk memasukinya dimana anda akan bersaing dengan banyak calon mahasiswa disana. Pilihan PT tersebut juga melihat fasilitas yang ditawarkan. Apakah fasilitas disana sudah cukup atau tidak sesuai dengan keinginan kita.
Anda LULUS !!
Lalu tiba saat pengumuman kelulusan. Dan anda dinyatakan LULUS !!! Pasti anda merasa begitu bahagia. Ini saatnya anda menyusun strategi untuk masuk PT favorit jika anda memilih untuk mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), kecuali jika anda sudah diterima melalui program-program penerimaan mahasiswa baru yang telah diikuti sebelum UN, hanya tinggal menunggu OSPEK saja dan pengumuman lain sebelum masuk. Sebelum mengikuti SNMPTN ada banyak cara untuk menghadapinya, bisa dengan belajar mandiri atau mengikuti bimbingan belajar tambahan. Biasanya kebanyakan orang membeli buku soal-soal SNMPTN yang isinya adalah soal-soal dari tahun ke tahun. Anda akan mendapati pengetahuan-pengetahuan baru ketika belajar untuk menghadapi ujian-ujian masuk perguruan tinggi negeri ini. Anda akan merasakannya, akan terasa menyenangkan.
Universitas Islam
Ada baiknya juga anda melihat universitas islam yang dikelola oleh Departemen Agama. Universitas-universitas ini juga merupakan universitas negeri. Prodi yang ditawarkan juga sudah umum seperti bahasa, ekonomi, komunikasi, teknologi dan informatika dan lain-lain. Pada program studi Sastra Inggris misalnya, mereka juga menerapkan berbahasa Inggris dalam kegiatan sehari-hari mereka di kampus sampai dalam kegiatan di kantor dosen. Universitas ini juga menawarkan program beasiswa dalam penerimaan mahasiswa baru dan beberapa telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri sehingga program pertukaran pelajar dapat berjalan. Tentu bisa menjadi alternatif pilihan anda.
Setelah Diterima
Setelah anda diterima di PT idaman, susun rencana untuk menghadapi kegiatan perkuliahan berikutnya. Ada banyak rencana baik itu dari mental, perlengkapan, materi dan masih banyak lagi, anda yang akan mengetahuinya lebih lanjut. Saat perkuliahan telah dimulai, gunakan fasilitas kampus dengan baik karena ini yang akan membantu menunjang kegiatan studi anda. Fasilitas seperti organisasi kampus ada baiknya juga anda coba. Hampir sama dengan OSIS, tetapi pelaksanaannya lebih nyata. Contoh, jika anda mengikuti organisasi musik kampus, anda akan merasakan bagaimana mendapat bekal musik baik teori atau praktik dan menjadi Event Organizer (EO) sesungguhnya dimana anda akan menyelenggarakan event-event rutin setiap tahun.
Selalu ingat bahwa tujuan anda kuliah adalah untuk mendapatkan ilmu. Jangan sampai kegiatan ini mengacaukan perkuliahan anda. Tetap jadikan kuliah nomor satu, tetap belajar yang rajin dan selalu berdoa karena bagaimanapun juga kita memerlukan Tuhan YME untuk menuntun kita menuju kesuksesan, dengan begitu anda akan menjadi mahasiswa yang berprestasi.
(Vilya)
Indonesia yang kita tinggali adalah negeri yang patut kita syukuri. Setiap pagi ketika membuka jendela, udara sejuk membelai tangan kita. Burung-burung berkicau, tanaman hijau menangis bahagia bahwa pagi telah datang kembali, saatnya bagi mereka untuk memberikan keindahan untuk dunia dan matahari dengan indahnya menyinari dinding rumah. Pak tani sambil menyanyi riang menuju sawah untuk bekerja dengan cangkul kesayangannya. Inilah tentang apa yang disebut Indonesia. Keindahan alam tropis yang begitu menawan. Tanaman dengan mudahnya tumbuh ditanah ini. Hanya membuang biji buah, esoknya tumbuhlah tanaman itu yang akan menjadi tanaman yang akan memberikan makanan untuk kita.
Dengan keindahan ini, ada banyak sekali tempat wisata di Indonesia. Baik wisata alam, edukasi dan peninggalan sejarah. Setiap tahun banyak wisata lokal dan mancanegara mengunjungi tempat-tempat wisata.
Budaya Masyarakat
Indonesia memiliki budaya yang arif, luhur, bertata krama dan ramah. Budaya ini adalah warisan nenek moyang yang saat itu telah menyadari keharmonisan dalam bangsa yang plural dimana saat itu kita kedatangan orang-orang dari segala penjuru baik utara, timur, selatan dan barat. Mereka dengan senang hati menerima dan saling bertukar pikiran. Hal ini menjadi latar belakang adanya “Bhineka Tunggal Ika” yang memiliki arti “Berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Kalimat ini sering kita lihat ketika kita melihat simbol negara kita, Garuda, dimana dengan kuat dia memegangnya.
Dari situ maka hadirlah Pancasila yang dikatakan sebagai ideologi dan landasan negara karena didalamnya memuat kepribadian dari Indonesia. Anak muda tentu harus hafal sila-sila didalamnya. Tidak hanya dihafal tetapi juga direalisasikan dalam kehidupannya. Pancasila merupakan hasil pikiran yang jenius dan hebat dari para pendiri bangsa Indonesia.
Kebanggaan kita semakin bertambah karena Indonesia kaya akan budaya dari Sabang sampai Merauke. Ada bermacam-macam tarian, busana dan bahasa. Kita bisa melihat indahnya orang-orang memakai busana daerah, lihat motif busananya dan keunikannya. Lihat juga tarian daerah yang begitu semangat sehingga menunjukkan karakter manusia Indonesia. Aneka macam bahasa daerah yang tersebar diseluruh nusantara. Didalam satu propinsi saja bisa mencapai puluhan macam bahasa seperti di pulau Jawa. Tetapi mereka dipersatukan dengan baik oleh satu bahasa yaitu Bahasa Indonesia. Pemuda kemudian mendeklarasikan Sumpah Pemuda untuk menyatukan pemuda di Indonesia dengan satu tanah, bangsa dan bahasa.
Terima Kasih Pahlawan
Tentu dengan kehidupan kita yang telah merdeka ini tidak terlepas dari peran pahlawan yang dengan berani dan kuat untuk melawan penjajah demi kemerdekaan bangsa. Pengalaman perang secara fisik dimana mereka kalah dalam hal senjata membuat mereka kemudian mengubah strategi dengan jalan diplomasi. Sehingga dalam pelajaran sejarah kita sering menjumpai berbagai perjanjian dan perundingan yang dilakukan pahlawan. Begitu banyak pahlawan yang telah berjasa demi mencapai kemerdekaan dari seluruh Indonesia. Seperti Cut Nyak Dien, Diponegoro, Sudirman, Ki Hajar Dewantara, Pattimura, Hassanudin, Slamet Riyadi, W.R Supratman dan masih banyak lagi.
Pemuda sekarang sebagai generasi penerus tentu harus meneruskan perjuangan mereka sebagai bukti kecintaan dan terima kasih kepada pahlawan. Tanpa mereka kita tidak akan bisa hidup dengan nyaman dan merdeka. Berkat partisipasi Tuhan Yang Maha Esa jugalah yang memberikan jalan bagi kemerdekaan ini.
Prestasi Indonesia
Kini Indonesia telah dikenal didunia dan memiliki peran bagi dunia. Indonesia mulai melakukan perdagangan internasional dimana dia akan semakin memperluas industri lokal dalam negeri untuk mengekspor hasilnya baik itu makanan, daging, tambang dan kerajinan. Beberapa waktu lalu Indonesia menggelar World Ocean Conference (WOC) di Manado, Sulawesi Utara tepatnya di Grand Kawanua yang dihadiri delegasi dari negara-negara yang peduli terhadap laut. Ini adalah partisipasi Indonesia sebagai negara kelautan untuk peduli terhadap laut dunia dan titik awal untuk menuju konferensi perubahan iklim dunia dalam COP-15 di Kopenhagen, Denmark. WOC ini melahirkan Deklarasi Manado yang akan diduniakan oleh delegasi Indonesia di COP-15 yang dihadiri wakil-wakil negara di dunia.
Prestasi pemuda juga harus kita banggakan. Seperti Susi Susanti, Taufik Hidayat dan Icuk Sugiarto dari cabang bulutangkis; Kurniawan di olahraga sepak bola; Chris John yang menjadi petinju dunia; Utut Adianto, grand master catur; dan banyak lagi prestasi anak bangsa. Tidak hanya cabang olahraga, banyak anak muda yang menjuarai olimpiade internasional fisika, matematika, robotic dan lain-lain. Hal ini membuat bahwa sebagai pemuda bangsa, kita harus bangkit memajukan negeri yang didorong kecintaan pada negeri, pahlawan dan masa depan kita berikutnya.
(Vilya)
Lihat : Kompas MuDA
Dengan keindahan ini, ada banyak sekali tempat wisata di Indonesia. Baik wisata alam, edukasi dan peninggalan sejarah. Setiap tahun banyak wisata lokal dan mancanegara mengunjungi tempat-tempat wisata.
Budaya Masyarakat
Indonesia memiliki budaya yang arif, luhur, bertata krama dan ramah. Budaya ini adalah warisan nenek moyang yang saat itu telah menyadari keharmonisan dalam bangsa yang plural dimana saat itu kita kedatangan orang-orang dari segala penjuru baik utara, timur, selatan dan barat. Mereka dengan senang hati menerima dan saling bertukar pikiran. Hal ini menjadi latar belakang adanya “Bhineka Tunggal Ika” yang memiliki arti “Berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Kalimat ini sering kita lihat ketika kita melihat simbol negara kita, Garuda, dimana dengan kuat dia memegangnya.
Dari situ maka hadirlah Pancasila yang dikatakan sebagai ideologi dan landasan negara karena didalamnya memuat kepribadian dari Indonesia. Anak muda tentu harus hafal sila-sila didalamnya. Tidak hanya dihafal tetapi juga direalisasikan dalam kehidupannya. Pancasila merupakan hasil pikiran yang jenius dan hebat dari para pendiri bangsa Indonesia.
Kebanggaan kita semakin bertambah karena Indonesia kaya akan budaya dari Sabang sampai Merauke. Ada bermacam-macam tarian, busana dan bahasa. Kita bisa melihat indahnya orang-orang memakai busana daerah, lihat motif busananya dan keunikannya. Lihat juga tarian daerah yang begitu semangat sehingga menunjukkan karakter manusia Indonesia. Aneka macam bahasa daerah yang tersebar diseluruh nusantara. Didalam satu propinsi saja bisa mencapai puluhan macam bahasa seperti di pulau Jawa. Tetapi mereka dipersatukan dengan baik oleh satu bahasa yaitu Bahasa Indonesia. Pemuda kemudian mendeklarasikan Sumpah Pemuda untuk menyatukan pemuda di Indonesia dengan satu tanah, bangsa dan bahasa.
Terima Kasih Pahlawan
Tentu dengan kehidupan kita yang telah merdeka ini tidak terlepas dari peran pahlawan yang dengan berani dan kuat untuk melawan penjajah demi kemerdekaan bangsa. Pengalaman perang secara fisik dimana mereka kalah dalam hal senjata membuat mereka kemudian mengubah strategi dengan jalan diplomasi. Sehingga dalam pelajaran sejarah kita sering menjumpai berbagai perjanjian dan perundingan yang dilakukan pahlawan. Begitu banyak pahlawan yang telah berjasa demi mencapai kemerdekaan dari seluruh Indonesia. Seperti Cut Nyak Dien, Diponegoro, Sudirman, Ki Hajar Dewantara, Pattimura, Hassanudin, Slamet Riyadi, W.R Supratman dan masih banyak lagi.
Pemuda sekarang sebagai generasi penerus tentu harus meneruskan perjuangan mereka sebagai bukti kecintaan dan terima kasih kepada pahlawan. Tanpa mereka kita tidak akan bisa hidup dengan nyaman dan merdeka. Berkat partisipasi Tuhan Yang Maha Esa jugalah yang memberikan jalan bagi kemerdekaan ini.
Prestasi Indonesia
Kini Indonesia telah dikenal didunia dan memiliki peran bagi dunia. Indonesia mulai melakukan perdagangan internasional dimana dia akan semakin memperluas industri lokal dalam negeri untuk mengekspor hasilnya baik itu makanan, daging, tambang dan kerajinan. Beberapa waktu lalu Indonesia menggelar World Ocean Conference (WOC) di Manado, Sulawesi Utara tepatnya di Grand Kawanua yang dihadiri delegasi dari negara-negara yang peduli terhadap laut. Ini adalah partisipasi Indonesia sebagai negara kelautan untuk peduli terhadap laut dunia dan titik awal untuk menuju konferensi perubahan iklim dunia dalam COP-15 di Kopenhagen, Denmark. WOC ini melahirkan Deklarasi Manado yang akan diduniakan oleh delegasi Indonesia di COP-15 yang dihadiri wakil-wakil negara di dunia.
Prestasi pemuda juga harus kita banggakan. Seperti Susi Susanti, Taufik Hidayat dan Icuk Sugiarto dari cabang bulutangkis; Kurniawan di olahraga sepak bola; Chris John yang menjadi petinju dunia; Utut Adianto, grand master catur; dan banyak lagi prestasi anak bangsa. Tidak hanya cabang olahraga, banyak anak muda yang menjuarai olimpiade internasional fisika, matematika, robotic dan lain-lain. Hal ini membuat bahwa sebagai pemuda bangsa, kita harus bangkit memajukan negeri yang didorong kecintaan pada negeri, pahlawan dan masa depan kita berikutnya.
(Vilya)
Lihat : Kompas MuDA
Category:
Kompetisi Website Kompas MuDA-KFC
0
comments
Langganan:
Postingan (Atom)