Indonesia yang kita tinggali adalah negeri yang patut kita syukuri. Setiap pagi ketika membuka jendela, udara sejuk membelai tangan kita. Burung-burung berkicau, tanaman hijau menangis bahagia bahwa pagi telah datang kembali, saatnya bagi mereka untuk memberikan keindahan untuk dunia dan matahari dengan indahnya menyinari dinding rumah. Pak tani sambil menyanyi riang menuju sawah untuk bekerja dengan cangkul kesayangannya. Inilah tentang apa yang disebut Indonesia. Keindahan alam tropis yang begitu menawan. Tanaman dengan mudahnya tumbuh ditanah ini. Hanya membuang biji buah, esoknya tumbuhlah tanaman itu yang akan menjadi tanaman yang akan memberikan makanan untuk kita.
Dengan keindahan ini, ada banyak sekali tempat wisata di Indonesia. Baik wisata alam, edukasi dan peninggalan sejarah. Setiap tahun banyak wisata lokal dan mancanegara mengunjungi tempat-tempat wisata.
Budaya Masyarakat
Indonesia memiliki budaya yang arif, luhur, bertata krama dan ramah. Budaya ini adalah warisan nenek moyang yang saat itu telah menyadari keharmonisan dalam bangsa yang plural dimana saat itu kita kedatangan orang-orang dari segala penjuru baik utara, timur, selatan dan barat. Mereka dengan senang hati menerima dan saling bertukar pikiran. Hal ini menjadi latar belakang adanya “Bhineka Tunggal Ika” yang memiliki arti “Berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Kalimat ini sering kita lihat ketika kita melihat simbol negara kita, Garuda, dimana dengan kuat dia memegangnya.
Dari situ maka hadirlah Pancasila yang dikatakan sebagai ideologi dan landasan negara karena didalamnya memuat kepribadian dari Indonesia. Anak muda tentu harus hafal sila-sila didalamnya. Tidak hanya dihafal tetapi juga direalisasikan dalam kehidupannya. Pancasila merupakan hasil pikiran yang jenius dan hebat dari para pendiri bangsa Indonesia.
Kebanggaan kita semakin bertambah karena Indonesia kaya akan budaya dari Sabang sampai Merauke. Ada bermacam-macam tarian, busana dan bahasa. Kita bisa melihat indahnya orang-orang memakai busana daerah, lihat motif busananya dan keunikannya. Lihat juga tarian daerah yang begitu semangat sehingga menunjukkan karakter manusia Indonesia. Aneka macam bahasa daerah yang tersebar diseluruh nusantara. Didalam satu propinsi saja bisa mencapai puluhan macam bahasa seperti di pulau Jawa. Tetapi mereka dipersatukan dengan baik oleh satu bahasa yaitu Bahasa Indonesia. Pemuda kemudian mendeklarasikan Sumpah Pemuda untuk menyatukan pemuda di Indonesia dengan satu tanah, bangsa dan bahasa.
Terima Kasih Pahlawan
Tentu dengan kehidupan kita yang telah merdeka ini tidak terlepas dari peran pahlawan yang dengan berani dan kuat untuk melawan penjajah demi kemerdekaan bangsa. Pengalaman perang secara fisik dimana mereka kalah dalam hal senjata membuat mereka kemudian mengubah strategi dengan jalan diplomasi. Sehingga dalam pelajaran sejarah kita sering menjumpai berbagai perjanjian dan perundingan yang dilakukan pahlawan. Begitu banyak pahlawan yang telah berjasa demi mencapai kemerdekaan dari seluruh Indonesia. Seperti Cut Nyak Dien, Diponegoro, Sudirman, Ki Hajar Dewantara, Pattimura, Hassanudin, Slamet Riyadi, W.R Supratman dan masih banyak lagi.
Pemuda sekarang sebagai generasi penerus tentu harus meneruskan perjuangan mereka sebagai bukti kecintaan dan terima kasih kepada pahlawan. Tanpa mereka kita tidak akan bisa hidup dengan nyaman dan merdeka. Berkat partisipasi Tuhan Yang Maha Esa jugalah yang memberikan jalan bagi kemerdekaan ini.
Prestasi Indonesia
Kini Indonesia telah dikenal didunia dan memiliki peran bagi dunia. Indonesia mulai melakukan perdagangan internasional dimana dia akan semakin memperluas industri lokal dalam negeri untuk mengekspor hasilnya baik itu makanan, daging, tambang dan kerajinan. Beberapa waktu lalu Indonesia menggelar World Ocean Conference (WOC) di Manado, Sulawesi Utara tepatnya di Grand Kawanua yang dihadiri delegasi dari negara-negara yang peduli terhadap laut. Ini adalah partisipasi Indonesia sebagai negara kelautan untuk peduli terhadap laut dunia dan titik awal untuk menuju konferensi perubahan iklim dunia dalam COP-15 di Kopenhagen, Denmark. WOC ini melahirkan Deklarasi Manado yang akan diduniakan oleh delegasi Indonesia di COP-15 yang dihadiri wakil-wakil negara di dunia.
Prestasi pemuda juga harus kita banggakan. Seperti Susi Susanti, Taufik Hidayat dan Icuk Sugiarto dari cabang bulutangkis; Kurniawan di olahraga sepak bola; Chris John yang menjadi petinju dunia; Utut Adianto, grand master catur; dan banyak lagi prestasi anak bangsa. Tidak hanya cabang olahraga, banyak anak muda yang menjuarai olimpiade internasional fisika, matematika, robotic dan lain-lain. Hal ini membuat bahwa sebagai pemuda bangsa, kita harus bangkit memajukan negeri yang didorong kecintaan pada negeri, pahlawan dan masa depan kita berikutnya.
(Vilya)
Lihat : Kompas MuDA
0 comments:
Posting Komentar