Sea Quill Blog Contest

Seoconia - Acer Iconia SEO Contest
Internet Sehat

I and Wika Drummer are playing Solos

Vilya and Wika are making Bass and Drum Project. Compositions are made live from studio. Check this out! Enjoy!


Category: , 0 comments

Personification, Symbolism and Convention Analysis in Ancient Greek


The Ancient Greece has relation with many literary works, especially English Literature, our material which is being studied now. It is caused by its art that influented areas in Europe. In this paper we will show you about the Ancient Greece issues based on Religion and Art in Ancient Greece  by Ernest A. Gardner , in chapter VII.

The conquest of Alexander made the language and civilization spread over the eastern world  including the artistic of Greek  pantheon which then had been modified by local belief and other influence. In the result, Greek civilization, which is famous with its religion and art was very essential in the region.
Hellenistic, the important point of this issues. Hellenistic is sourced from Hellen, terminology which is used by greek  to mention their ethnic. Johann Gustav Droysen, historical expert from Germany said that it refers to the spreading of Greece civilization to other nation which was’t subjected by Alexander The Great. There are two tendencies in Hellenistic and GrĒ½co-Roman : academic generalization and excessive realism. For illustration, theatrical art was combined with academic work  and throughout are to be seen traces of eclecticism. Traditions in the fourth and fifth century was not lost, but they had succeeded to mix it with new inspiration and other sources. What’s the new ? What’s happened in Greece ? They will be explained below.


The Moral Teaching and Its Relation with Islamic in Short Story of “Two Friends” by Guy de Maupassant

In this time, I will tell you about my presentation in my English Prose Class of English Letter in State Islamic College (STAIN Surakarta) last Saturday. Before I started to present, my lecturer asked my friends who were participants in my presentation. My lecturer asked, “Why the title Two Friends? No Two Buddies?”. There was many arguments between my friends. And my lecturer answer, “Because friend is partner who has same thing(s) with us and together for long time, that’s like Monsieur Morissot and Monsieur Sauvage in the short story”. “That’s different with buddy which meaning is companion, not for long time.”

My lecturer asked me, “ Why the name of character is Monsieur Sauvage?”. I answered, “I have found in French Dictionary that Monsieur is Mr. And Sauvage is wild and brave. That’s same with the character, escpecialy his behaviour when he met Prussian and kept the password.”. “That’s right!”, he replied.

After has read the short story, there is many morals that can be found as our self improvement. These are morals in my opinion :

1. Moral Teaching :

  • Consistent with principle
Monsieur Morissot and Monsieur Sauvage remain went to fishing spot whatever happened. Although Prussians were in front of them.

  • Be Adult. I mean, we shouldn’t accept something which caused by persuasion, like this part :
"Quick! the password! Your friend will know nothing. I will pretend to relent."
………… Then the Prussian took Monsieur Sauvage aside in like manner, and made him the same proposal.

Monsieur Sauvage made no reply.
Prussian guaranted that they would safe if the gave a password to enter
outpost. But Monsieur Sauvage didn’t answer although his friend, Monsieur Morissot
asked him to give the password.

  • Have super thinking.
The problem must be handle seriously. Monsieur Sauvage knew if he gave the password, it would endanger for his land. So, he knew what he might be done although it would cause his death.

  • Keep friendship.
Monsieur Morissot and Monsieur Sauvage teach us that although there was different opinion between them, they leaved good memories each other. Before their death, they shared beautiful memories, gave thanks and shook hands.



2. the Connection with moral in Islamic :
  • According from the first moral above, it can be mentioned as Istiqomah in Islamic culture.
  • Be adult, like what Allah says in Al-Qur’an. The meaning is :
“If you do a kindness, that’s for yourself and if you do an unkindness, that’s also for yourself ”


  • Monsieur Sauvage had many good things, especialy his behaviour. He was same with Ihsan in Islam. Ihsan is someone who does something as Allah see his activity. If human who see him, he would choose one between two. It isn’t good, because he do not do from his heart.
  • It is not good to be hypocrite or in Islam called munafiq, that is useful for our friendship. There is no lie, hate and misunderstanding. Because moslems know that hypocrite consist of : unbelieveable, lie and there is not same what he/she does with his/her heart.Hypocrite was not acted in Two Friends, Monsieur Sauvage kept his words from his friend in outpost, Colonel Dumoulin.

Those are morals teaching which can be found in Islamic cultural and Al-Qur’an as our holy book based on the impressive short story, Two Friends by Guy Maupassant . What a grateful ! Alhamdulillah, my lecturer said “Good Job! You have done and finished !!”



( Vilya Lakstian )

Vivace-Fussion is playing Illusion

Vivace-Fussion played Illusion by Ecoutez! at Solo Jazz Society "Jazzin' Lebaran 2010" in Ngarsopuro Public Area, Surakarta-Indonesia. Players are : Vilya (Bass), Angga (Guitar), Henky (Guitar), Cipta (Drum). Enjoy ! Gracias!

Category: 0 comments

I and Solo Jazz Society are playing Fly Me to The Moon

I and Solo Jazz Society played Fly Me to The Moon at Solo Jazz Society "Jazzin' Lebaran 2010" in Ngarsopuro Public Area, Surakarta-Indonesia. The Players are Vilya (Bass), Aditya (Keyboard), Egha (Vocal), Dito (Drum). Thanks for watching!

Category: 0 comments

I and SoloJazzSociety-Autumn Leaves

I and Solo Jazz Society Community played Autumn Leaves by Nate King Cole in Jagongan Jazz at Solo Grand Mall. This video was started from my Bass Solo.

Category: 0 comments

17 Agustus Kali Ini Berbeda dan Harus “Diubah”

Hari kemerdekaan negara kita, Republik Indonesia tanggal 17 Agustus sudah kita lewati beberapa hari yang lalu. Peringatan ini mengulangi pada hari saat Indonesia merdeka yang pada saat itu dengan berkah Allah bertepatan pada bulan Ramadhan. Allah telah merestui atas apa yang telah diusahakan rakyat Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan setelah terjajah selama 350 tahun oleh Belanda dan Jepang selama 3 tahun.


Berbeda
Peringatan 17 Agustus kali ini berbeda dengan biasanya karena adanya penghormatan kepada bulan suci Ramadhan. Lomba-lomba bagi anak-anak dilaksanakan pada sore hari sambil ngabuburit, acara renungan malam yang dilaksanakan pada malam sebelum 17 Agustus dilaksanakan dengan sederhana dan tidak terlalu lama karena menghormati bagi yang sedang menjalani ibadah puasa dan yang pasti lomba makan krupuk “dilarang” sebelum berbuka puasa.


Harus “diubah”
Saya sangat senang dan bangga saat menonton upacara pengibaran dan penurunan bendera di Istana Negara. Berpuasa tidak mengganggu teman-teman pasukan pengibar bendera yang menjalankan tugas kenegaraan karena dengan partisipasinya di Istana merupakan suatu kebanggaan tersendiri.

Tapi kenapa koq orang diluar sana masih kurang bangga dengan kemerdekaan saat ini? mungkin karena semakin mahalnya biaya hidup atau bencana alam. Herannya pesimis mereka hanya berhenti pada ejekan-ejekan saja “kalau dinegara lain begini…,…disana begitu……”dan lain-lain. Ya beginilah Indonesia harus kita syukuri, kalau orang-orang yang suka mengatakan seperti apa yang disebut tadi bermaksud peduli, kenapa mereka tidak berbuat untuk merubah negara yang dicintainya, tempat mereka dilahirkan dan dibesarkan. Seperti mengamalkan Pancasila, membuang sampah pada tempatnya, membudayakan sikap antri, melestarikan budaya, taat pada hukum, berperilaku sesuai etika dan moral, dan lain-lain guna memajukan bangsanya. Kalau hanya bergantung pada pemerintah memang tidak mudah.

Para pemenang kompetisi ilmu pengetahuan, olahragawan, pengajar, ilmuwan, pendaki gunung dunia, musisi dan orang-orang yang telah mencatat kesuksesannya di nasional dan internasional patut kita tiru dan teladani. mereka adalah putra-putri Indonesia yang telah berpartisipasi mengubah negaranya untuk masyarakat dan di mata dunia

Saatnya kita untuk merubah sikap pesimis terhadap bangsa. Jika ingin maju, kita jugalah yang harus berusaha mati-matian untuk merubahnya. Seperti pahlawan kita, karena mereka peduli dan cinta tanah air, mereka merelakan jiwa dan raga untuk mendapatkan kebebasan dari belenggu penjajah.

Saya cinta Indonesia dan saya bangga menjadi pemuda Indonesia.

(Vilya Lakstian)
Category: 0 comments

Karakteristik Warga Negara Yang Demokrat

Makalah yang saya tulis ini telah dipresentasikan di mata kuliah Civic Education / Pendidikan Kewarganegaraan.


Karakteristik Warga Negara Yang Demokrat

the Sound Pattern of Language

This material had been presented in my English Letter Class for Introduction to Linguistics. Enjoy !


Chapter 6 the Sound Patterrns of Language

Komunikasi Menuju Kecerdasan Nasional

Kehidupan modern, tidak akan terlepas dari komunikasi yang semakin berkembang setelah ditemukannya tulisan. Kehidupan inilah sejarah berawal. Kebalikannya, adalah pra-sejarah yang terjadi sebelumnya, saat belum ditemukannya tulisan. Komunikasi begitu penting dimana manusia adalah mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, butuh bantuan dari manusia yang lainnya. Komunikasi berfungsi untuk menjembatani antara pikiran baik itu perintah, ajakan, pertanyaan, opini dan lain-lain, dari individu kepada yang lain sehingga mereka dapat saling merespon.

Dalam perkembangannya, komunikasi tidak hanya ditujukan untuk orang-orang disekitar saja tetapi juga dengan yang di luar daerah. Sampai akhirnya hadir alat komunikasi yaitu telepon setelah ditemukannya radio untuk komunikasi jarak jauh. Ternyata alat ini juga sangat dibutuhkan oleh orang yang memiliki mobilitas yang tinggi. Untuk mendukung aktifitasnya, hadirlah telepon genggam yang sering kita sebut HP ini. Kehadirannya memungkinkan orang dapat menelepon, mengirim pesan teks, mengirimkan gambar, tukar-menukar data dan lain-lain.


HP dan Operator Selular
Secanggih apapun HP nya, fitur-fitur ini tidak dapat terjalin tanpa partisipasi dari jasa penyedia layanan yaitu operator. Karena merekalah yang memberikan sinyal kepada alat komunikasi ini sehingga mampu melakukan panggilan kepada pengguna lain.
Di Indonesia, Telkomsel adalah operator pertama yang menjawab keinginan masyarakat untuk berkomunikasi dimana pertama kali diluncurkan pada 26 Mei 1995. Dengan bekerjasama dengan 180 negara (akhir Maret 2009) dan jaringan yang luas menjangkau hampir seluruh wilayah indonesia, keunggulannya sudah dapat kita bayangkan.

Dunia akan tidak terbatas, komunikasi menjadi lebih dekat dengan orang-orang yang tinggal bermil-mil jauhnya. Kehadiran GPRS, Wi-Fi, membuat pengguna semakin tetap terhubung dengan dunianya. Apalagi Telkomsel telah mendukung teknologi 3G, fitur ini akan semakin membuat jangkauan semakin luas termasuk fasilitas video call yang membuat aktifitas menelpon semakin meriah karena tidak hanya suara, tetapi kita dapat melihat lawan bicara kita dilayar HP dengan kamera yang ada.


Jaringan Komunikasi Dan Kecerdasan Bangsa
Ternyata dari berbagai fitur yang ada di HP ini tidak hanya berguna bagi kebutuhan pengguna tetapi juga merupakan suatu proses perjalanan menuju pemerataan pendidikan. Dengan kemudahan memperoleh berbagai informasi, jika digunakan dengan baik akan menambah wawasan juga bagi yang lain.

Jaringan ini seperti layaknya ketika listrik memasuki desa, aktifitas penduduk kemudian akan berkembang, tidak ada lagi yang belajar dengan lampu minyak, penerangan jalan semakin baik, bergeraknya industri rumah, tidak ada yang kesulitan mengambil air untuk perairan sawah dan lain-lain. Begitu juga dengan jaringan komunikasi, dengan kehadiran internet apalagi fitur ini telah mampu dikerjakan oleh telepon genggam, kemudahan untuk mencari referensi, berita dan data-data begitu sangat mudah. Tugas mencari referensi untuk sekolah hanya beberapa klik saja.

Kelancaran dalam menelepon dan berkirim pesan membuat kita saling mengerti apa yang sedang terjadi pada saudara kita di kota yang jauh, bagaimana perkembangan kota yang dituju, bagaimana mendistribusikan bahan-bahan pokok dan buku sekolah menuju tempat seseorang yang menelepon kita, bimbingan guru sekolah terhadap muridnya melalui telepon sehingga guru tersebut mengerti lebih dalam tentang apa permasalahan yang dialami muridnya dan lain-lain.

Begitulah ketika kita telah memasuki era telekomunikasi, banyak manfaat yang dapat kita dapatkan darinya. Ketika alat komunikasi seperti telepon genggam bukan menjadi hal yang baru, melihat contoh diatas, generasi yang cerdas akan dapat kita wujudkan karena informasi terus berjalan disetiap waktu.

(Vilya Lakstian C.M)

Laki-laki Juga Harus Bersih

Pria tidak akan lepas dari berbagai aktifitas yang biasanya lebih mengutamakan pekerjaan diluar ruangan yang memerlukan tenaga. Pekerjaan yang semacam ini tentu akan banyak mengeluarkan keringat. Sangat berbeda dengan para wanita yang selalu menjaga penampilan mereka agar tetap indah, cantik dan bersih. Kebanyakan pria mengesampingkan masalah keringat ini sehingga akan menjadi bau badan dan berpengaruh dalam masalah kesehatan kulit.

Memang agak aneh juga jika pria terlalu menjaga penampilan seperti halnya wanita. Sehingga muncul kesan “banci”. Tetapi permasalahan ini juga tidak bisa dihindari begitu saja. Apalagi dalam masalah kesehatan kulit dimana kulit selain melindungi organ dalam tubuh, kulit juga mempengaruhi penampilan seseorang. Kalau kulit bermasalah, ada semacam “tanda” yang akan mengganggu kita dalam bergaul dengan orang lain. Bagaimana rasanya jika saat kita asik ngobrol tiba-tiba datang seorang teman yang memiliki kulit yang penuh dengan luka akibat penyakit kulit, begitu juga saat proses penerimaan karyawan. Tentu personalia akan jijik jika melihat calon karyawannya tidak bersih, hal ini lalu akan mempengaruhi penilaian dalam seleksi calon karyawan. Apalagi kulit pada wajah, dimana menjadi bagian yang pertama dilihat orang saat ngobrol.


Tampil bersih
Nah, itulah betapa pentingnya kesehatan kulit khususnya bagi kaum pria. Laki-laki itu juga harus tampil bersih. Wanita mana yang tidak ingin melihat kekasihnya atau pria idamannya tampil bersih. Tidak mungkin, bukan? Ada beberapa cara untuk menjaga kulit tetap tampil bersih dan sehat. Diantaranya adalah mencuci muka. Beberapa perusahaan kecantikan kemudian juga mencoba untuk menciptakan produk kesehatan kulit bagi pria. Seperti Vaseline yang sekarang juga menghadirkan Vaseline MEN untuk pria-pria yang ingin tetap tampil dengan kulit yang sehat.

Alasan mengapa pria tampil bersih dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya aktifitas manusia di jaman yang semakin maju dan memerlukan mobilitas yang tinggi, semakin meningkatnya polusi udara di perkotaan sehingga diperlukan berbagai usaha untuk mengurangi dampaknya pada kulit yang menjadi pelindung organ didalamnya, dan semakin dibutuhkannya entertainer muda yang menjadi sorotan publik.

Betapa pentingnya kesehatan bagi kita. Kesehatan berawal dari kebersihan. Dengan bersih tentu kuman atau virus yang membawa penyakit tidak dapat bersarang di tubuh. Hal ini akan membuat kita untuk nyaman dalam berbagai aktifitas baik untuk hobi, sekolah, pekerjaan dan rekreasi.

Lihat : Vaseline MEN Website

( Vilya Lakstian )

You Don’t Know Indonesia ?!

That’s Impossible, Man !!!


I’m so angry, if I hear someone in overseas do not know my country. It is same with what I read in newspaper and magazine. They are only know Bali. In fact, Bali is one of thousand islands in Indonesia. It’s mean that they are behind the times. They can’t use this era to improve their knowledge with technologies. Whereas, the information is free and unlimited. Many facts about Indonesia that are written in medias and have relation with outside. There are some facts in my knowledge from many sources and reality.

Indonesia is the country where is placed in central of world. It is passed by equator line. In detail, between Asia and Australia Continental and between two oceans, they are Atlantic Ocean and Hindia Ocean. It must be seen when you see a globe or world map. Just open your world map and look at the center.

Krakatau Mountain in West Java Province was erupted circa the 18th century and its dust spreaded in part of world. There was dark for some days. There is opinion that this event was influenced in Napoleon Bonaparte’s war. In the same way, somewhere in North Sumatera Province that is called Danau Toba now. In pre-history a mountain erupted and made a large lake. That was Super-Gigantic eruption ever.

Some countries in the world such as Japan, Australia, America and other have their schools or universities teach Bahasa Indonesia (Indonesian Language ) as student’s subject. Because Bahasa Indonesia is now together with English, Chinese, Arabic, Spanish and many languages in the world. It is supported by globalization where there is no wall between peoples in the world, unlimited space and time, plus Indonesia in Global Economy Organization.

Prof. Arysio Nunes dos Santos in his book, "Atlantis, The Lost Continent Finally Found" , said that Indonesia is one of Atlantis where Garden of Eden / the Island of Avalon / New Jerusalem / the Garden of Hesperides ever, like what Plato was said. The fact from cultural, nature , location from Plato, etc.

My first president, Mr Soekarno / Sukarno had many good relationships with some president in the world like John F Kennedy in America. He was organizer of South East Asia Organization, ASEAN and Gerakan Non Blok (GNB) or Non Block Movement.

Batavia (Jakarta, Capital City), Surabaya, Semarang, Makassar and many harbor cities were international harbors when Ducth, Portugist and Spanish did expansion and until now, they are important harbor cities.

There are some points that will increase our knowledge about Indonesia. There is many more facts that you can find in internet, encyclopedia, newspaper, magazine, etc.

(Lakstian)

Belanda Terhadap Ilmu Pengetahuan

Siapa tidak tahu dengan negara ini, selain di buku-buku pelajaran, dia juga dikenal dengan sistim polder dan pemain sepak bolanya. Negara ini adalah Negara Belanda yang terletak di daerah barat laut benua Eropa. Sekilas saat saya bertanya kepada teman-teman sebelum menulis tulisan ini, “apa yang kalian tahu tentang Belanda?” lalu mereka menjawab, “negaranya van Persie!”, “sepak bola favoritku!”. Sempat ketawa waktu mendengar mereka menjawab pertanyaan dengan polosnya.

Warga negara Belanda sangat menghargai ilmu pengetahuan dan menjadi inspirasi dalam perkembangan pengetahuan dunia. Dapat dilihat dari nenek moyang mereka yang memiliki semangat hidup. Mereka berusaha untuk dapat hidup ditengah suatu daerah yang mereka tempati yang sangat minim karena letak negeri itu yang dekat dengan laut dan ketinggian tempat yang rendah. Dengan sistim polder , daerah yang rendah itu dapat ditinggali sampai generasi selanjutnya. Cara reklamasi ini menjadi inspirasi negara lain untuk membuat suatu daratan di daerah perairan seperti pengalih-fungsian rawa-rawa untuk kebutuhan pembangunan atau pulau buatan di pantai.

Kemajuan di bidang teknologi lainnya adalah penemuan lensa oleh Antony van Leeuwenhoek. Dalam biografinya, Antony bukan berasal dari keluarga yang kaya atau berpendidikan tinggi, pendidikannya hanya sampai sekolah dasar dan hanya menguasai bahasa Belanda. Beliau telah membuktikan kepada dunia, yaitu dia mampu membuat lensa dengan kemampuan kekuatan penglihatan yang lebih baik dari mikroskop sebelumnya dan mengembangkan pengetahuan tentang kehidupan mikroskopis (organisme kecil).


Indonesia, objek ilmu pengetahuan
Ada hal lain yang menjadi alasan saya menyebut warga negara Belanda menghargai ilmu pengetahuan. Yaitu pada saat Belanda menduduki wilayah Indonesia dahulu. Memang keberadaan mereka di masa lalu tetap tidak dapat dilupakan karena waktu yang begitu sangat lama. Mengapa penjajahan itu harus terjadi di Indonesia, bukan hal itu yang akan dibahas disini, tetapi apa yang dapat kita petik dari mereka, khususnya di bidang pengetahuan.

Kebun Raya Bogor adalah hal yang dapat kita petik dari mereka. Tempat ini adalah tempat yang kita tahu berisi beranekaragam flora dan fauna dari seluruh Indonesia. Sebetulnya kehadiran kebun raya ini adalah untuk mewujudkan laboratorium hidup. Dalam tugas militer yang mereka hadapi, mereka tetap ingin mengedepankan dan mengembangkan ilmu. Dalam hal ini, adalah ilmu biologi yang mempelajari kehidupan makhluk hidup dan saling keterkaitan mereka terhadap lingkungan yang diterapkan di Kebun Raya Bogor. Dari studi yang mereka pelajari ini mereka berusaha untuk mengumpulkan tanaman-tanaman dari berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri, begitu juga dengan hewan-hewan yang sangat beragam di tanah air.

Hal yang sama juga terjadi di STOVIA, sekolah kedokteran pada masa itu. Ini juga bentuk apresiasi mereka di bidang ilmu kedokteran. Sekolah ini berhasil mencetak lulusan-lulusan yang hebat termasuk beberapa tokoh Indonesia yang akhirnya juga ikut memajukan pengetahuan bagi tanah air khususnya di bidang kesehatan. Sepertinya hal ini jugalah yang mempengaruhi Antony van Leeuwenhoek yang kemudian mendalami kehidupan mikrospis dan kehidupan sederhana dari mahluk hidup yang mungkin tidak terpikirkan oleh kita seperti, bahwa hewan kecil pemakan darah tak bersayap berkembang biak dalam cara serupa dengan insekta bersayap. Dan penelitian lainnya yaitu menjabarkan darah merah dan darah putih.


Generasi pengetahuan terus berlanjut
Itulah Belanda, negeri dengan berbagai inovasi dalam pengetahuan yang turut memajukan ilmu pengetahuan bagi dunia pendidikan di dunia. Mungkin Antony van Leeuwenhoek telah terpengaruh oleh pendahulunya yang telah datang ke Indonesia dan meneliti berbagai fenomena alam di tanah yang masih bersih dan alami. Mereka juga mungkin telah mendapatkan inspirasi dari nenek moyang yang telah berjasa membuat mereka dapat hidup berdampingan dengan ilmu pengetahuan.

( Vilya Lakstian )

Is the human existence replaced by technology ?

This question is something that bother me. I’m grateful because I live in the world when there is many things that will help us, especially some invention that was created by inventors past. We have to respect their effort. If there was no revolution of industry in France, we still live in ancient era. The revolution of industry has influenting in production activities. It enable people to produce efficiently. The point to note from this event is human like workers can be changed by machine. Because machine is more cheap than worker’s salary and it can produce more fast. From this issue, it wakes up me to write a article about “ Is the human existence replaced by technology “.

We must remain to give thank to inventors for their invention that help us in present time. But now, depended of technology is too many! Technology is helpful when we use internet for searching study material, send post with e-mail, go to somewhere with vehicle, using handphone for communicate someone to another, etc.

Unfortunately, technology has made people to be lazy, decrease of human
involvement, traditional way is being left and depended in each their activities. It appears like technology has controlled human mind. It makes someone arrogant, less direct communication with another people, breaking their environment, unusual habit, etc. technology that consists of machines will always need electricity. When black out is happened, some people can not do anything. For business sector, with its “time is money”, black out can make them harming. Worker is first thing who will feel.

So, the human effort remain important, most important thing. Let’s go home and use technology well, according to requirement and sufficiently. It’s useful to improve ability on traditional method which use thinking, technical, strategy and patience. So that human remain exist in their world. Using technology is still needed because we are in modern and industrial era, enlarging existence of technology has being daily life.

(Vilya Lakstian)
Category: 0 comments

Berpetualang Sejarah Penyiaran Indonesia


Dengan diperingatinya Hari Penyiaran, Monumen Pers mengadakan Pameran Penyiaran pada tanggal 31 Maret-9 April 2010. Monumen Pers yang terletak di Jalan Gajah Mada 59 Surakarta ini sekarang menjadi Monumen Pers Nasional. Awalnya gedung ini bernama Gedung Societeit Sasono Suko, di gedung ini Ir Sarsito Mangunkusumo mendirikan Solosche Radio Vereeniging (SRV) yaitu radio pribumi pertama. Gedung ini juga dijadikan sebagai tempat berlangsungnya Konggres Wartawan Indonesia pada 9 Februari 1946.
Saat memasuki pameran, kita akan menyaksikan berbagai dokumen terbit media. Tidak hanya artikel tetapi ada gambar nya juga. Ini adalah hal yang menarik. Selain melihat, kita juga dapat membaca dimana didalam artikel wartawan tersebut mampu menuliskan tulisan-tulisan yang menarik. Tentu ini akan memberikan kelebihan terhadap pendidikan masyarakat sambil berpetualang mengarungi sejarah bangsa. Setelah mengisi kehadiran, didepan ada sebuah Pemancar “Radio Kambing” (lihat gambar disamping). Hal inilah juga yang membuat saya merasa wajib untuk datang ke pameran setelah membaca sebuah koran yang menuliskan sedikit review pameran ini. Ternyata, mengapa disebut Pemancar “Radio Kambing”? Karena pemancar radio ini pernah disimpan pejuang RRI dan TNI di kandang kambing untuk mengelabui tentara Belanda saat terjadi Clash II tahun 1948-1949 di Desa Balong, Lereng Gunung Lawu karena RRI Surakarta diserang Belanda. Pemancar ini juga dipakai oleh SRV untuk menyiarkan langsung musik gamelan Solo-Belanda, mengiringi Gusti Nurul (Putri Sri Mangkunegoro VII) membawakan tari Bedhaya Srimpi di Istana Kerajaan Belanda, Den Haag tanggal 7 Januari 1937.

Radio dan Studio
Ruangan yang luas dan penerangan yang baik memberikan nuansa museum yang apik. Kursi ditengah-tengah ruangan dapat dimanfaatkan pengunjung untuk beristirahat sejenak sambil membaca leaflet museum. Lalu ada sebuah foto Adolf Hitler saat berpidato pertama kali didepan sebuah mikrofon pada tahun 1933. Seseorang yang kemudian akan mengubah negerinya.
Kemudian artikel dan foto Bintang Radio. Di masa saat radio menjadi salah satu media hiburan, kemudian diadakan kompetisi Bintang Radio yang diikuti para pemuda dan pemudi. Seperti Abang-None, sebagai generasi bangsa yang akan meneruskan perjuangan, mereka juga memberikan ide-ide untuk kemajuan bangsa dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada didalam masyarakat.
Terdapat artikel-artikel yang menunjukkan kemajuan Indonesia dibidang penyiaran seperti dalam artikel “Indonesia Bikin Piring Hitam” yaitu media penyimpanan yang seperti Compact Disc (CD) dan “Radio Pantji (Radio Panci) yang bentuknya bulat seperti panci .
Diujung terdapat studio mini RRI, dimana mereka juga melakukan siaran langsung dari studio disitu. Begitu juga, disampingnya terdapat berbagai radio antik dari yang bentuknya besar-besar hampir seukuran lemari dan radio kotak-kotak yang dipakai para tentara saat terjadinya perang dunia kedua ( PD II ). Ditampilkan sebuah kompas antik yang digunakan seorang jendral yang bentuknya hampir seperti radio disekitarnya. Studio dan radio antik ini menambah kesan dan nuansa pameran penyiaran. Memberikan gambaran kepada pengunjung tentang kegiatan penyiaran di studio dan radio sebagai output dari hasil siaran di studio.

Musik bagian dari penyiaran
Museum musik Kamsidi menampilkan beberapa alat musik antik, artikel dan foto-foto musisi senior. Musik memang menjadi bagian dalam penyiaran karena output nya mampu didengar, dapat disiarkan dan diterima oleh seluruh penikmat media penyiaran. Beberapa alat musik seperti flute and saxophone dipajang bersama foto-foto seorang musisi Solo bersama band nya yang bernama Cauman Band, menunjuk pada suatu daerah di Solo, Kauman. Band ini mungkin hampir menuju bigband atau orkes karena pemainnya yang jumlahnya banyak. Disebelahnya terdapat 3 musisi yang salah satunya adalah orang belanda yang ikut mengaransemen lagu Indonesia Raya. Sangat mengharukan dan bahagianya saya, sebagai seorang musisi, melihat para pendahulu dan senior dimana saat itu adalah masa yang sulit karena masih dalam keadaan terjajah, selain berpolitik mereka juga mampu mengembangkan dan mengapresiasikan kesenian seperti musik.
Diakhir perjalanan, 5 orang penting dari Solosche Radio Vereeniging (SRV) menutup perjalanan saya. Salah satunya adalah Mangkunegoro VII yang dijuluki juga sebagai Bapak Penyiaran Indonesia, dengan biografi beliau dan 4 orang penting SRV lainnya.
Pameran pers ini banyak memberikan ilmu kepada saya tentang penyiaran di Indonesia, bagaimana mereka berjuang dengan penyiaran dan radio yang saat itu menjadi gaya hidup masyarakat.

( Lakstian )
Category: 1 comments

Earth Hour Kembali di 2010


Kepedulian kepada Bumi yang dilakukan dengan mematikan lampu selama 60 menit ini akan dilakukan untuk kedua kalinya. Setelah sukses dengan Earth Hour (EH) 2009, pada minggu ini tepatnya hari Sabtu, 27 Maret 2010 pada jam 20.30-21.30, EH akan dilakukan serentak di seluruh dunia. Kegiatan ini guna untuk menyelamatkan Bumi dari karbon yang dihasilkan dari pembakaran, khususnya pada pembangkit listrik. Dengan EH ini diharapkan mampu mengurangi karbon di udara yang berakibat pada efek rumah kaca, sekaligus menghemat energi.
Penelitian mengatakan bahwa mematikan elektronik jika masih dalam keadaan stand-by, mereka akan tetap mengonsumsi 20% dari pemakaian normal. Jadi, matikan jika sudah tidak diperlukan!

Dampak dari efek rumah kaca ini begitu besar, yaitu menyebabkan perubahan iklim, suhu yang tidak stabil dan kemudian berujung pada pemanasan global (global warming) yang memicu melelehnya es di daerah kutub. Hal ini akan membuat naiknya ketinggian air laut. Pulau-pulau kecil yang berada di tengah-tengah samudera akan terancam.


Partisipasi
Tidak hanya orang tua, anak-anak muda kini juga ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Banyak dari mereka kemudian bergabung menjadi supporter WWF, yaitu badan pecinta lingkungan. Beberapa hari yang lalu teman-teman dari SMA Bopkri 1 mengirimkan foto-foto melalui email kepada saya. Email itu berisi foto kegiatan mereka dalam membuat banner Earth Hour. Kreatif!

Hal ini patut kita banggakan. Mereka bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman lain untuk ikut bergabung menciptakan kelestarian Bumi, tempat tinggal mereka. Oleh karena itu, mari kita sukseskan program Earth Hour 2010 ini. Agar tercipta Bumi yang sehat dan mensyukuri pemberian Tuhan ini.

Anda dapat melihat artikel saya yang berjudul “Gerakan Earth Hour Demi Lingkungan” di website resmi Earth Hour Indonesia, dan di blog saya ini .
Category: 0 comments

Perguruan Tinggi Untukku

Ujian Nasional (UN) telah didepan mata, tinggal menghitung hari untuk menghadapinya dengan kesiapan yang mantap dan semangat agar bisa lulus. Tentu adik-adik dibangku SMA khususnya akan memilih untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi (PT). Karena keputusan mereka sebelumnya ketika memilih SMA adalah agar dapat melanjutkan ke perguruan tinggi.
Beberapa bulan sebelum melaksanakan ujian nasional, banyak perguruan tinggi baik negeri maupun swasta mempromosikan ke sekolah-sekolah. Mereka menawarkan berbagai macam program, seperti program beasiswa, presentasi , ujian masuk atau penerimaan mahasiswa dari bakat dan keahlian dari siswa seperti dibidang olahraga, kesenian dan akademik. Pilihan ini menjadi kesempatan yang baik bagi mereka yang berprestasi sehingga apa yang telah mereka perjuangkan selama ini dapat tercapai yaitu masuk perguruan tinggi favorit, tetapi jangan lupa juga dengan tujuan utama anda sebagai siswa yaitu lulus UN. Anda akan bisa masuk universitas jika sudah lulus UN. Memang, hal ini menjadi terlihat sulit saat saya mengalaminya, karena harus pintar membagi waktu. Tetapi jadikan impian kita masuk PT sebagai pemacu semangat dalam menghadapi UN. Semua akan mudah jika kita belajar dengan sungguh-sungguh dan tidak menjadikannya sebagai sesuatu yang menakutkan.

Pilihan Perguruan Tinggi
Saat kita menentukan pilihan PT tentu pilihan tersebut berasal dari berbagai pihak baik itu pribadi, keluarga atau orang lain. Yang menjadi pilihan utama adalah berasal dari diri pribadi karena pilihan ini berdasarkan dari kemampuan setiap individu. Berikutnya, adalah berasal dari orang tua yang mengerti kemampuan putra-putrinya sejak kecil dan sumber ekonomi yang akan membiayai studi kita. Setelah mendapatkan pilihan pribadi sebaiknya juga didiskusikan dengan baik bersama keluarga atas alasan yang telah disebutkan tadi. Pilihan yang berasal dari orang lain adalah hanya sebagai masukan dan pendapat saja, jangan sampai mempengaruhi atau malah menggoyahkan pilihan pribadi anda.
Latar belakang pilihan PT tersebut juga menjadi pertimbangan dalam memilih program studi (prodi) anda berikutnya. Dengan melihat keunggulan dari PT tersebut dan kemampuan anda untuk memasukinya dimana anda akan bersaing dengan banyak calon mahasiswa disana. Pilihan PT tersebut juga melihat fasilitas yang ditawarkan. Apakah fasilitas disana sudah cukup atau tidak sesuai dengan keinginan kita.

Anda LULUS !!
Lalu tiba saat pengumuman kelulusan. Dan anda dinyatakan LULUS !!! Pasti anda merasa begitu bahagia. Ini saatnya anda menyusun strategi untuk masuk PT favorit jika anda memilih untuk mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), kecuali jika anda sudah diterima melalui program-program penerimaan mahasiswa baru yang telah diikuti sebelum UN, hanya tinggal menunggu OSPEK saja dan pengumuman lain sebelum masuk. Sebelum mengikuti SNMPTN ada banyak cara untuk menghadapinya, bisa dengan belajar mandiri atau mengikuti bimbingan belajar tambahan. Biasanya kebanyakan orang membeli buku soal-soal SNMPTN yang isinya adalah soal-soal dari tahun ke tahun. Anda akan mendapati pengetahuan-pengetahuan baru ketika belajar untuk menghadapi ujian-ujian masuk perguruan tinggi negeri ini. Anda akan merasakannya, akan terasa menyenangkan.

Universitas Islam
Ada baiknya juga anda melihat universitas islam yang dikelola oleh Departemen Agama. Universitas-universitas ini juga merupakan universitas negeri. Prodi yang ditawarkan juga sudah umum seperti bahasa, ekonomi, komunikasi, teknologi dan informatika dan lain-lain. Pada program studi Sastra Inggris misalnya, mereka juga menerapkan berbahasa Inggris dalam kegiatan sehari-hari mereka di kampus sampai dalam kegiatan di kantor dosen. Universitas ini juga menawarkan program beasiswa dalam penerimaan mahasiswa baru dan beberapa telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri sehingga program pertukaran pelajar dapat berjalan. Tentu bisa menjadi alternatif pilihan anda.


Setelah Diterima
Setelah anda diterima di PT idaman, susun rencana untuk menghadapi kegiatan perkuliahan berikutnya. Ada banyak rencana baik itu dari mental, perlengkapan, materi dan masih banyak lagi, anda yang akan mengetahuinya lebih lanjut. Saat perkuliahan telah dimulai, gunakan fasilitas kampus dengan baik karena ini yang akan membantu menunjang kegiatan studi anda. Fasilitas seperti organisasi kampus ada baiknya juga anda coba. Hampir sama dengan OSIS, tetapi pelaksanaannya lebih nyata. Contoh, jika anda mengikuti organisasi musik kampus, anda akan merasakan bagaimana mendapat bekal musik baik teori atau praktik dan menjadi Event Organizer (EO) sesungguhnya dimana anda akan menyelenggarakan event-event rutin setiap tahun.
Selalu ingat bahwa tujuan anda kuliah adalah untuk mendapatkan ilmu. Jangan sampai kegiatan ini mengacaukan perkuliahan anda. Tetap jadikan kuliah nomor satu, tetap belajar yang rajin dan selalu berdoa karena bagaimanapun juga kita memerlukan Tuhan YME untuk menuntun kita menuju kesuksesan, dengan begitu anda akan menjadi mahasiswa yang berprestasi.

(Vilya)

Hebatnya Indonesiaku

Indonesia yang kita tinggali adalah negeri yang patut kita syukuri. Setiap pagi ketika membuka jendela, udara sejuk membelai tangan kita. Burung-burung berkicau, tanaman hijau menangis bahagia bahwa pagi telah datang kembali, saatnya bagi mereka untuk memberikan keindahan untuk dunia dan matahari dengan indahnya menyinari dinding rumah. Pak tani sambil menyanyi riang menuju sawah untuk bekerja dengan cangkul kesayangannya. Inilah tentang apa yang disebut Indonesia. Keindahan alam tropis yang begitu menawan. Tanaman dengan mudahnya tumbuh ditanah ini. Hanya membuang biji buah, esoknya tumbuhlah tanaman itu yang akan menjadi tanaman yang akan memberikan makanan untuk kita.
Dengan keindahan ini, ada banyak sekali tempat wisata di Indonesia. Baik wisata alam, edukasi dan peninggalan sejarah. Setiap tahun banyak wisata lokal dan mancanegara mengunjungi tempat-tempat wisata.

Budaya Masyarakat
Indonesia memiliki budaya yang arif, luhur, bertata krama dan ramah. Budaya ini adalah warisan nenek moyang yang saat itu telah menyadari keharmonisan dalam bangsa yang plural dimana saat itu kita kedatangan orang-orang dari segala penjuru baik utara, timur, selatan dan barat. Mereka dengan senang hati menerima dan saling bertukar pikiran. Hal ini menjadi latar belakang adanya “Bhineka Tunggal Ika” yang memiliki arti “Berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Kalimat ini sering kita lihat ketika kita melihat simbol negara kita, Garuda, dimana dengan kuat dia memegangnya.
Dari situ maka hadirlah Pancasila yang dikatakan sebagai ideologi dan landasan negara karena didalamnya memuat kepribadian dari Indonesia. Anak muda tentu harus hafal sila-sila didalamnya. Tidak hanya dihafal tetapi juga direalisasikan dalam kehidupannya. Pancasila merupakan hasil pikiran yang jenius dan hebat dari para pendiri bangsa Indonesia.
Kebanggaan kita semakin bertambah karena Indonesia kaya akan budaya dari Sabang sampai Merauke. Ada bermacam-macam tarian, busana dan bahasa. Kita bisa melihat indahnya orang-orang memakai busana daerah, lihat motif busananya dan keunikannya. Lihat juga tarian daerah yang begitu semangat sehingga menunjukkan karakter manusia Indonesia. Aneka macam bahasa daerah yang tersebar diseluruh nusantara. Didalam satu propinsi saja bisa mencapai puluhan macam bahasa seperti di pulau Jawa. Tetapi mereka dipersatukan dengan baik oleh satu bahasa yaitu Bahasa Indonesia. Pemuda kemudian mendeklarasikan Sumpah Pemuda untuk menyatukan pemuda di Indonesia dengan satu tanah, bangsa dan bahasa.

Terima Kasih Pahlawan
Tentu dengan kehidupan kita yang telah merdeka ini tidak terlepas dari peran pahlawan yang dengan berani dan kuat untuk melawan penjajah demi kemerdekaan bangsa. Pengalaman perang secara fisik dimana mereka kalah dalam hal senjata membuat mereka kemudian mengubah strategi dengan jalan diplomasi. Sehingga dalam pelajaran sejarah kita sering menjumpai berbagai perjanjian dan perundingan yang dilakukan pahlawan. Begitu banyak pahlawan yang telah berjasa demi mencapai kemerdekaan dari seluruh Indonesia. Seperti Cut Nyak Dien, Diponegoro, Sudirman, Ki Hajar Dewantara, Pattimura, Hassanudin, Slamet Riyadi, W.R Supratman dan masih banyak lagi.
Pemuda sekarang sebagai generasi penerus tentu harus meneruskan perjuangan mereka sebagai bukti kecintaan dan terima kasih kepada pahlawan. Tanpa mereka kita tidak akan bisa hidup dengan nyaman dan merdeka. Berkat partisipasi Tuhan Yang Maha Esa jugalah yang memberikan jalan bagi kemerdekaan ini.

Prestasi Indonesia
Kini Indonesia telah dikenal didunia dan memiliki peran bagi dunia. Indonesia mulai melakukan perdagangan internasional dimana dia akan semakin memperluas industri lokal dalam negeri untuk mengekspor hasilnya baik itu makanan, daging, tambang dan kerajinan. Beberapa waktu lalu Indonesia menggelar World Ocean Conference (WOC) di Manado, Sulawesi Utara tepatnya di Grand Kawanua yang dihadiri delegasi dari negara-negara yang peduli terhadap laut. Ini adalah partisipasi Indonesia sebagai negara kelautan untuk peduli terhadap laut dunia dan titik awal untuk menuju konferensi perubahan iklim dunia dalam COP-15 di Kopenhagen, Denmark. WOC ini melahirkan Deklarasi Manado yang akan diduniakan oleh delegasi Indonesia di COP-15 yang dihadiri wakil-wakil negara di dunia.
Prestasi pemuda juga harus kita banggakan. Seperti Susi Susanti, Taufik Hidayat dan Icuk Sugiarto dari cabang bulutangkis; Kurniawan di olahraga sepak bola; Chris John yang menjadi petinju dunia; Utut Adianto, grand master catur; dan banyak lagi prestasi anak bangsa. Tidak hanya cabang olahraga, banyak anak muda yang menjuarai olimpiade internasional fisika, matematika, robotic dan lain-lain. Hal ini membuat bahwa sebagai pemuda bangsa, kita harus bangkit memajukan negeri yang didorong kecintaan pada negeri, pahlawan dan masa depan kita berikutnya.

(Vilya)

Lihat : Kompas MuDA

Pemanasan Global, Ayo Kita Cegah dan Sikapi !

Kita telah mengetahui bahwa bahaya pemanasan global telah didepan mata. Tidak hanya berita-berita disurat kabar, tetapi kenyataan yang telah kita alami sekarang semakin memperkuat hal tersebut. Musim telah mengalami kekacauan. Jika kita mengetahui tentang periode Oktober-Maret dan April-September saat masih duduk dibangku sekolah dasar, sepertinya periode-periode itu sudah tidak berlaku. Musim hujan dan musim kemarau datang tidak menentu, dia bisa datang lebih lama atau lebih awal. Ketika memasuki bulan November seharusnya sudah masuk musim hujan, tetapi malah yang terjadi masih kemarau. Hal ini berakibat pada terganggunya aktifitas nelayan dan petani. Petani yang harus memperhatikan kapan akan panen dan kebutuhan air di sawahnya. Begitu juga dengan nelayan yang harus memperhatikan arah arus angin. Sehingga penting untuk adanya pemberitahuan cuaca dari pihak BMG dan yang lain.
Pemanasan global ditandai dengan mencairnya es diberbagai tempat, khususnya di daerah kutub. Kenaikan suhu ini mengakibatkan menghilangnya es dari lapisan es Greenland yang meningkat tiga kali lipat dalam satu dekade lalu, begitu juga dengan salju yang berkurang dan gletser dari Himalaya dan Alpen lenyap dengan kecepatan yang tinggi.. Hal ini berdampak pada kenaikan permukaan air. Diperkirakan kenaikan air laut akan mencapai 1,5 meter pada tahun 2100 yang mengakibatkan akan banyak pulau-pulau kecil yang akan tenggelam. Dengan kebutuhan manusia yang bertambah sehingga aktifitas industri juga melakukan hal sama, tentu perkiraan tahun itu tidak bisa menjadi acuan, malah akan terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan.
Beberapa waktu lalu diadakan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP 15) di Kophenhagen, Denmark. Pertemuan inipun dinilai tidak menghasilkan keputusan yang sempurna. Para negara berkembang dimana bisa dikatakan adalah korban dari negara-negara industri belum mampu mendorong negara industri untuk mengurangi emisinya. Negara industri sebagai pengemisi gas rumah kaca harus juga memiliki kesadaran, sempat juga ada usulan bahwa negara-negara industri wajib membayar ganti rugi kepada negara-negara berkembang agar dapat direalisasikan untuk membangun berbagai alat energi alternatif dan kegiatan yang mendukung pencegahan pemanasan global.
Patut kita banggakan dengan peran Indonesia yang juga berpartisipasi dalam COP 15 dan peran Indonesia sebagai penyelenggara World Ocean Conference (WOC) di Manado, Sulawesi Utara. Indonesia dimana merupakan Negara kepulauan dan kelautan sadar akan pentingnya membahas tentang peran laut Indonesia terhadap iklim dunia dan kekayaan laut yang harus dilestarikan. WOC telah membuahkan kesepakatan bersama delegasi dari 50 negara yang hadir yaitu Deklarasi Kelautan Manado (MOD).
Kita tidak bisa hanya bergantung pada mereka dan protokol-protokol nantinya. Harus ada kesadaran pada diri masing-masing karena ini menyangkut kehidupan anak dan cucu kelak sehingga mereka masih bisa menikmati bumi yang biru ini. Hal-hal yang kecil harus dilakukan karena dari hal yang kecil ini bisa membuat hasil yang maksimal. Dalam lingkungan keluarga bisa dilakukan berbagai hal. Setiap anggota keluarga diharapkan untuk memakai energi listrik seperlunya, gunakan lampu hanya jika perlu, apabila sudah tidak digunakan maka segera untuk mematikannya. Penghematan energi mampu mengurangi pembakaran di sumber pembangkit listrik yang akan berdampak pada berkurangnya gas-gas hasil pembakaran di udara. Begitu juga dengan pentingnya penanaman tumbuhan baik pot atau tidak disetiap rumah. Kita mengetahui bahwa tumbuhan akan menyerap gas karbondioksida (CO2) yang menjadi penyebab efek gas rumah kaca, dan melepaskan gas oksigen (O2) yang dibutuhkan mahluk hidup. Nah, hal yang kecil mampu memiliki manfaat yang besar, bukan?

( Vilya )
Category: 0 comments

Mengenai Saya

Foto saya
The writer has attention towards Linguistics. It makes him focus on Linguistic research since he was in Bachelor Degree. He is now studying in Master of Linguistics. He is a researcher staff and Literature Division in "Balai Penelitian dan Kajian Sosial". He always watches and participates in many events, then writes them in this blog. He also develops his talent in music with Solo Jazz Society, a Jazz community in Solo, Indonesia. So, enjoy....!! Thanks

Lakstian on Twitter

Follow vilyalakstian on Twitter

Blog Archive

Partners

Chat


ShoutMix chat widget

Who's visiting here?

Watch the time...


counter